Suka Resep Ini? Share Yuk!
 |
| quiche bayam dan tahu ini tampak lezat! betulkah berbahaya? |
Beredar kabar bahwa masak bayam dan tahu tidak boleh disatukan karena bisa menyebabkan kista atau kanker. Kabar ini menyebar lewat BBM dan internet, benarkah kabar ini?
Penting bagi wanita !!Demikianlah kira-kira bunyi pesan yang menyebar melalui broadcast BBM. Pertanyaan ini kerap muncul saat MPR share resep paduan bayam dan tahu. Sebetulnya apakah berita ini fakta?
Tidak disarankan makan bayam & tahu bersamaan,
karna jika digabungkan akan membentuk senyawa yg bisa mengakibatkan terbentuknya batu / kista dalam tubuh.
Hasil penelitian Prof. Dr. Asbudi,SPOG
Jangan makan timun saat haid karna bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dapat menyebabkan kista &kanker rahim.
Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak wanita sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama.
Jika pria yang menerima bbm ini, tolong di teruskan kepada rekan wanitanya.
detik.com pernah menanyakan persoalan ini pada ahli yakni Dr Damar Prasmusinto, SpOG, ahli kandungan yang berpraktik di RS Brawijaya. "Bayam dan tahu? Enggak ah, setahu saya nggak ada hubungannya tuh (dengan kista)," Demikianlah ungkap Dr. Damar
Dr. Damar juga menambahkan bahwa umumnya ada dua penyebab penyakit kista, kedua penyebab ini sangat jarang bersumber dari jenis makanan. Penyebab pertama adalah bawaan lahir sedangkan penyebab kedua adalah endometriosis atau adanya pertumbuhan abnormal di lapisan endometrium.
Makanan dan pola makan tentu bisa menjadi penyebab gangguan reproduksi. Namun bukan karena kombinasi bayam dan tahu, melainkan makanan junk food seperti daging ayam yang disuntik hormon. Kandungan hormon yang terkandung pada junk food diduga kuat bisa memicu Polycystic Ovary Syndrome atau PCOS. Selain hormon, penggunaan dioxin pada sayuran juga bisa memicu gangguan kandungan. Dioxin diberikan oleh petani nakal agar sayur tampak lebih segar.
Selain informasi tentang bayam dan tahu, juga beredar kabar bahwa memakan timun saat haid bisa memicu kista dan kanker. Dr. Damar juga mengatakan hal itu tidak masuk akal karena umumnya kanker pada organ reproduksi perempuan disebabkan oleh infeksi virus misalnya Human Papilloma Virus (HPV) yang bisa dicegah dengan vaksinasi.
"Saya juga belum pernah dengar tuh, Prof Dr Asbudi, SpOG itu siapa ya?" tandas Dr Damar menutup diskusi.
Suka Tips Ini? Share Yuk!
