Manfaat Rahasia si Oncom yang Bersahaja


Karena harganya murah dan penampilannya kurang menarik, banyak orang memandang oncom sebelah mata. Padahal, Oncom memiliki manfaat yang berguna buat tubuh kita. Apa saja itu?


Pembuatan Oncom
Oncom merah umumnya dibuat dari bungkil tahu, yaitu kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu, sedangkan oncom hitam umumnya dibuat dari bungkil kacang tanah yang kadangkala dicampur ampas (onggok) singkong atau tepung singkong (tapioka), agar mempunyai tekstur yang lebih baik dan lebih lunak.

Bungkil kacang tanah adalah ampas yang berasal dari kacang tanah yang telah diambil minyaknya dengan proses pemerasan mekanis atau proses ekstraksi. Walaupun kedua bahan substrat tersebut berupa limbah, kandungan gizinya sesungguhnya masih cukup tinggi untuk dapat dimanfaatkan manusia.

Untuk pembuatan oncom dari bungkil kacang tanah, pertama-tama direndam dalam air bersih selama 3-4 jam, setelah itu ditiriskan, diayak, dan kemudian dicampur dengan tepung tapioka. Selanjutnya, campuran ini dikukus. Setelah masak, adonan diratakan di atas tatakan dari bambu, dan ditaburi dengan ragi setelah dingin. Inkubasi dilakukan setelah ditutup dengan daun pisang bersih dalam suhu ruang yang hangat (25-30 °C[3] ) dan kelembaban tinggi, selama 2 sampai 3 hari

Manfaat Oncom

Oncom memiliki kandungan gizi yang relatif baik dan dapat menjadi sumber alternatif asupan gizi yang baik karena harganya murah. Kandungan karbohidrat dan protein dari oncom kacang tanah sangat mudah dicerna.

Selain itu, kapang pada oncom dapat menekan produksi aflatoksin, yakni sejenis racun yang yang diakibatkan oleh Aspergillus flavus yang terdapat dalam bungkil kacang. Aflatoksin sangat berbahaya bagi hati karena dapat menyebabkan kanker.

Kacang-kacangan umumnya menimbulkan keluhan perut kembung, ini diakibatkan adanya senyawa rafinosa dan stakhiosa pada kacang-kacangan, kapang mengurai senyawa ini sehingga mengurangi keluhan perut kembung :)