Berbahayakah Lilin Pelapis Buah?

Suka Resep Ini? Share Yuk!



Apel yang segar dan licin tentu menarik perhatian. Tapi kalau kita jeli, sebetulnya ada pelapis lilin yang menyelimuti apel dan aneka buah impor. Apakah ini berbahaya? bagaimana cara aman memakannya?


Lilin dihasilkan oleh buah secara alamiah
Sebetulnya buah-buahan menghasilkan semacam zat lilin secara alami untuk melindungi permukaan buah. Akan tetapi lapisan alamiah ini akan hilang saat buah dicuci sesaat setelah dipanen. Para pengusaha buah kemudian meniru proses alami ini dengan memberikan lilin buatan untuk mengawetkan buah. Pelapisan lilin dilakukan pada buah-buahan yang akan dikirim dalam jangka waktu lama sehingga aman dari pembusukan.

Aneka Jenis Lilin Pengawet Buah
Lilin pelapis buah ada yang dibuat dari bahan alami (non petroleum based) maupun non alami (pertroleum based). Lilin yang digunakan untuk melapisi buah haruslah lilin yang food grade atau aman bila termakan oleh manusia walaupun belum tentu bisa dicerna. Beberapa jenis lilin alami terbuat dari madu atau berbahan dasar nabati.

Untuk mengetahui aman tidaknya lilin yang digunakan untuk melapisi buah, perhatikan kemasannya. Pada umumnya di kemasan buah akan tertulis "Coated with Food-Grade (Vegetabel/beeswax/petroleum/shelac) based wax/resin to maintain freshness.


Cara Menghilangkan Lilin 
Walau aman dimakan belum tentu kita merasa aman untuk memakannya karena bukan tidak mungkin ada praktek-praktek nakal dalam pelapisan lilin.
Untuk menghilangkan lilin pelapis buah, lakukan langkah-langkah berikut ini:


  1. Kerik lapisan lilin dengan pisau seperti pada video ini
  2. Rendam dalam air hangat (karena lilin akan meleleh oleh panas) yang ditetesi cairan pembersih buah
  3. Bilas dan tiriskan
Catatan : cuci buah saat akan dimakan agar buah tidak cepat busuk.

Selain itu, lebih baik pilih buah lokal yang sedang musim karena selain harganya murah juga tidak memerlukan waktu transportasi yang terlalu lama.


Suka Resep Ini? Share Yuk!