Mengiris bawang bisa jadi pekerjaan yang paling Anda hindari. Seringkali Anda tidak dapat menahan perihnya uap bawang saat dipotong. Mengapa demikian dan bagaimana menghindarinya?
Penelitian terbaru di Jepang menunjukkan bahwa memotong bawang dapat memicu keluarnya uap yang mengandung enzim disebut lachrymatory-factor synthase dan senyawa belerang. Enzim ini dapat bereaksi menghasilkan gangguan kuat yang disebut Syn-propanethial-S-oksida. Ketika uap ini menyerang mata, maka Anda akan meresponnya dengan memproduksi air mata berlebihan untuk mencuci gangguan tersebut.
Berikut tips dari Tipnut yang bisa Anda coba saat mengiris bawang:
- Dinginkan bawang selama 30 menit sebelum memotong atau mengupasnya. Atau, bekukan bawang merah sekira 10-15 menit, tergantung pada ukurannya sebelum diiris. Sel-sel dari bawang yang dingin akan bereaksi lebih lambat ketika dipotong.
- Potong bawang di bawah air mengalir atau di dalam rendaman air. Air akan melarutkan senyawa belerang yang terkandung dalam bawang sebelum akhirnya membuat Anda mengeluarkan air mata.
- Belah bawang dengan pisau tajam di dalam rendaman air sebelum diiris. Jika Anda memotong banyak bawang atau bawang yang digunakan berukuran besar, sering-seringlah menyelupkan pisau ke dalam air. Air akan membantu menyerap senyawa belerang dan pisau tajam membuat potongan menjadi sempurna. Sebaiknya gunakan pisau yang terbuat dari stainless steel. Pisau jenis ini dianggap oleh beberapa orang dapat menarik senyawa belerang.
- Nyalakan lilin dekat talenan atau nyalakan kompor gas jika Anda tidak memiliki lilin. Potong bawang dekat dengan api, tapi ingat jaraknya jangan sampai menimbulkan bahaya kebakaran. Panas akan menarik senyawa belerang menjauh dari mata Anda.
- Gunakan kipas. Arahkan agar anginnya menjauh uap bawang dari wajah Anda ketika memotongnya.
