Suka Resep Ini? Share Yuk!
Ternyata, mentega atau butter banyak jenisnya. Pastikan butter yang digunakan sesuai dengan resep khas masakan agar rasanya makin nendang! yuk kenali jenis dan perbedaan mentega/butter.
TRADITIONAL BUTTER
Sweet Butter/Unsalted Butter
Sweet Butter / Unsalted Butter |
Jenis mentega tradisional yang pertama adalah Sweet Butter. Mentega ini lebih dikenal dengan sebutan Unsalted butter. Pembuatan mentega ini tidak menggunakan garam sehingga rasanya pun manis. Sweet Butter lebih sering digunakan sebagai penyeimbang rasa pada makanan atau roti dan kue yang kadar garamnya terlalu banyak.
Sweet butter bisa Anda gunakan untuk membuat masakan seperti roti, kue-kue kering, kue basah, Crepes, dan aneka jenis makanan yang lainnya. Jika Anda ingin menggunakan sweet butter sebaiknya Anda membelinya dalam jumlah yang Anda butuhkan atau secukupnya saja, karena sweet butter tidak bisa tahan lama untuk disimpan.
Cultured Butter
Cultured Butter |
Cultured butter merupakan mentega tradisional yang usianya jauh lebih lama dari churned butter. Mentega ini terbuat dari krim susu yang kemudian difermentasikan dengan menambahkan bakteri. Bakteri yang digunakan pada pembuatan mentega ini hampir sama dengan bakteri untuk pembuatan yogurt.
Cultured butter mengandung 80% lemak susu. Tersedia dalam berbagai pilihan rasa seperti asin, agak asin, dan tawar. Mentega ini telah diberi zat tambahan yang membuat rasanya menjadi unik. Cultured butter bisa digunakan untuk pembuatan roti tawar.
Cara menyimpan jenis mentega ini bisa tahan lama, jadi Anda bisa menyimpan sisa mentega tersebut jika sudah tidak diperlukannya lagi. Ada dua jenis cultured butter yaitu salted butter dan unsalted butter.
Churned Butter
Churned Butter |
Pasteurisasi itu adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan khamir. Proses ini dilakukan pada pembuatan mentega, yogurt, susu, dan madu.
Di Negara Kanada, pembuatan churned butter memiliki sebuah peraturan. Peraturan tersebut adalah churned butter yang dibuat harus mengandung ± 80% lemak, 16% air dan 3% susu murni.
Light Butter
Light Butter |
Light butter adalah mentega tradisional yang merupakan salah satu jenis churned butter. Dalam pembuatan mentega jenis ini ditambahkan dengan air sebanyak 25% sehingga mentega ini memiliki kadar lemak yang sangat rendah.
Light butter sebaiknya disajikan saat makan roti atau pembuatan kue kering saja, karena mengandung kadar air yang cukup banyak. Saat memasak atau membuat saus sebaiknya Anda tidak menggunakan atau menambahkan light butter pada masakan tersebut, karena mentega ini akan cepat meleleh dan menguap.
MODERN BUTTER
Ghee Butter
Ghee Butter |
Ghee butter saat ini jarang sekali ditemukan. Kandungan lemak Ghee termasuk tinggi. Bentuknya hampir menyerupai cairan sehingga harus dikemas dalam bentuk toples. Cara penyimpanan Ghee harus dalam suhu yang sangat dingin (di lemari es) sehingga bisa tahan lama.
Ghee banyak digunakan dalam aneka hidangan India karena rasanya sangat kaya dan membuat masakan semakin sedap, salah satunya adalah nasi biryani. Anda juga bisa menggunakan Ghee untuk membuat masakan nasi goreng kreasi Anda jadi makin sedap!
Ghee banyak digunakan dalam aneka hidangan India karena rasanya sangat kaya dan membuat masakan semakin sedap, salah satunya adalah nasi biryani. Anda juga bisa menggunakan Ghee untuk membuat masakan nasi goreng kreasi Anda jadi makin sedap!
Whey Butter
Whey Butter |
Whey butter ini memiliki ciri-ciri seperti, warnanya yang jauh lebih kuning dari mentega yang biasanya, memiliki aroma yang agak harum dan lebih cheesy. Whey butter biasa dimanfaatkan dalam pembuatan cupcake.
Flavoured Butter
Flavoured Butter |
Penggunaan flavoured butter biasanya untuk penyedap rasa instant. Makanan yang biasa digunakan dengan tambahan mentega ini seperti jagung bakar, roti, biscuit, dan cupcake.
Whipped Butter
Whipped Butter |
Whipped butter adalah salah satu jenis mentega modern yang dibuat lebih ringan. Mentega ini disajikan pada meja makan. Whipped butter digunakan untuk lapisan makan roti, pancake, rainbow cake dan kue lainnya.
Whipped butter memiliki tektur yang lembut dan cair , sehingga dalam pembuatan kue mentega ini lebih dipilih karena whipped butter mudah tercampur saat diaduk dengan bahan kue yang lainnya. Tetapi mentega ini tidak digunakan untuk bahan dasar dalam memasak dan pembuatan roti.
Whipped butter memiliki tektur yang lembut dan cair , sehingga dalam pembuatan kue mentega ini lebih dipilih karena whipped butter mudah tercampur saat diaduk dengan bahan kue yang lainnya. Tetapi mentega ini tidak digunakan untuk bahan dasar dalam memasak dan pembuatan roti.
Blended Butter
Blended Butter |
Blended butter memiliki tekstur yang cair, itu disebab kan karena campuran minyak tersebut. Mentega ini pun biasanya digunakan sebagai pelapis makanan.
Dari berbagai sumber
Suka Resep Ini? Share Yuk!