Suka Resep Ini? Share Yuk!
Apakah di sekitar Anda banyak orang yang tiba-tiba meninggal karena sakit berat padahal sebelumnya tampak sehat-sehat saja? Penyakit-penyakit berat seperti kanker, tumor, dan jantung tidak lepas sebabnya oleh pola hidup dan pola makan kita yang kurang baik.
Seperti yang kita ketahui, makanan-makanan yang kita temui sekarang sudah banyak sekali yang tidak alami dan memiliki kandungan kimia, bahkan kandungan kimia yang cukup berbahaya,
Contoh saja fenomena mie instan dikalangan anak kos, anak kos identik dengan memakan mie instan apabila ingin menghemat, bahkan beberapa dari mereka bisa memakan mie instan hampir tiap hari jika sudah tanggal tua. Bagaimana tidak mudah sakit?
Jangan remehkan pola makan yang tidak sehat, hal besar berawal dari sesuatu yang kecil, bahkan sepele. Berikut adalah pola makan kurang sehat yang banyak dari kita sering melakukannya :
1. Makan buah setelah makan pokok
Banyak dari kita yang punya hobi memakan buah setelah makan pokok sebagai pencuci mulut, hal ini sudah lazim terjadi di masyarakat, entah siapa yang memulai doktrin ini tapi yang jelas, kebiasaan ini tidak baik bagi kesehatan.
Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan gejala lainnya.
Sebaiknya makan buah didahulukan sebelum memakan makanan pokok karena justru dapat melancarkan pencernaan.
2. Makan makanan dari darat dan laut secara bersamaan
Untuk yang satu ini sering sekali terjadi di masyarakat. Di restoran-restoran besar juga sering menyediakan paket makanan yang berisi makan darat dan laut yang disajikan bersamaan. Tetapi, tahukah anda bahwa kebiasaan ini merupakan pola makan yang buruk?
Daging ayam mengandung ion+(positif) sedangkan dalam ikan mengandung ion-(negatif), jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.
Kita juga dianjurkan agar :
Tidak makan SUSU bersama DAGING
Tidak makan DAGING bersama IKAN
Tidak makan IKAN bersama SUSU
Tidak makan AYAM bersama SUSU
Tidak makan IKAN bersama TELUR
Tidak makan IKAN bersama DAUN SALAD
Tidak makan SUSU bersama CUKA
Tidak makan BUAH bersama SUSU (Contoh: KOKTAIL)
3. Merokok setelah makan
Bagi perokok, waktu yang paling nikmat ketika merokok adalah setelah makan. Tetapi kebiasaan ini justru dapat berakibat 10 kali lipat lebih berbahaya dibanding merokok pada waktu-waktu biasa. Ini dikarenakan peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat, akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan menyebabkan penyakit pada aspek-aspek terkait ini.
4. Makan berat larut malam
Penelitian ilmiah menemukan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kalori, tinggi kafein dan rempah-rempah bisa membuat seseorang sulit tidur. Hal ini karena tubuh mengalami kesulitan dalam mencerna makanan tinggi kalori dan secara tidak langsung membuat seseorang sulit tidur nyenyak.
Selain itu makanan ini juga bisa menyebabkan kegelisahan, iritabilitas dan sakit pada perut, kondisi ini tentu saja akan mengganggu pola tidur atau terbangun di malam hari.
Dan juga makan larut malam sangat mudah membuat berat badan seseorang, karena umumnya orang tidak melakukan banyak aktivitas di malam hari sehingga makanan yang masuk akan disimpan dalam tubuh menjadi lemak.
Selain itu kondisi ini memicu terjadinya refluks esofagus (makanan berbalik naik ke atas) karena makanan yang dikonsumsi belum sepenuhnya sampai di lambung tapi sudah langsung tidur, memicu terjadinya penyakit gastroesophageal reflux (GERD) yang menimbulkan sensasi rasa terbakar ringan di dada dan nyeri daerah jantung. Sedangkan pada orang dengan diabetes, maka larut malam bisa mempengaruhi kemampuan resistensi insulin.
Sebenarnya, tidak salah untuk mengkonsumsi makanan pada malam hari. Alasan sebenarnya adalah agar tidak makan dalam jangka waktu 4 jam sebelum tidur. Dengan kata lain, sebaiknya tidur dengan lambung yang sudah kosong. Karena diperlukan waktu sekitar 4 jam untuk mencerna makanan, maka berikan jeda waktu 4 jam dari sejak Anda makan sampai waktu tidur
5. Makan mie dengan nasi
Nasi adalah makanan pokok, sementara mie instan adalah makanan favorit, karena rasanya yang enak dan juga proses pembuatannya yang mudah. Seringkali jika tidak ada lauk, mie instan lah yang menjadi pelengkap.
Ada dua kandungan yang sama-sama dimiliki oleh nasi dan mie instan, yaitu karbohidrat dan kalori. Rata-rata dalam satu kemasan mie instan terkandung sekitar 400 kalori, atau senilai dengan nasi plus lauk pauknya. Jika dicampur nasi, maka jumlah kalori yang dikonsumsi sekali makan bisa mencapai 700 sampai 800 kalori atau mencapai 50% kebutuhan kalori per hari hanya dengan satu kali makan.
Selain membuat tubuh menjadi gemuk, gabungan mie instan dan nasi juga menghasilkan jumlah karbohidrat yang berlebih dan memicu meningkatnya gula dalam darah dan meningkatkan resiko terkena diabetes.
Pilih kenyang, puas atau sehat? [AHS]