Suka Resep Ini? Share Yuk!
Perletakan alat masak, persiapan bumbu, cara belanja, semua bisa jadi faktor untuk menghemat waktu masak dan belanja. Apalagi di bulan Puasa ini, agar ibadah jadi tenang karena tak perlu terlalu lama sibuk di dapur.
Tips Masak
- Siapkan terlebih dahulu semua bahan-bahan dan peralatan yang akan digunakan, barulah mulai memasak. Jadi Anda tidak perlu lagi mondar-mandir untuk menyiapkan bahan makanan.
- Ketika akan memasak, baca resep terlebih dahulu dengan cermat. Ini akan sangat menghemat waktu dan bahan bakar. Misalnya, jika membuat kue dan di dalam resep menggunakan mentega yang dikocok lembut, tapi Anda lupa mengeluarkannya dari lemari pendingin, sementara oven sudah panas, Anda masih harus menunggu lebih lama. Artinya, pemborosan waktu dan bahan bakar.
- Siangi sayuran, simpan dalam bungkus plastik, dan letakkan dalam lemari pendingin. Iris tipis bawang merah, bawang putih, dan siapkan bumbu dapur. Tidak perlu waktu lagi untuk membersihkan dan menyianginya.
- Letakkan peralatan masak sesuai dengan fungsinya masing-masing. Panci dengan panci, wajan dengan wajan, sendok dengan sendok atau pisau dengan pisau. Sehingga Anda tidak perlu susah untuk mencarinya saat diperlukan.
- Jangan tunda proses pembersihan! Langsung cuci dan simpan semua peralatan bekas memasak. Lain waktu, saat Anda hendak memasak dalam keadaan terburu-buru, semua peralatan sudah siap pakai.
- Siapkan santapan untuk sahur lebih awal. Menyiapkan santap sahur pada malam hari lebih baik untuk mengantisipasi jika kita tidak punya cukup waktu untuk memasak saat sahur, misalnya bangun menjelang waktu imsak. Keuntungannya jika santap sahur di masak malam hari, saat sahur tiba kita tinggal memanaskan masakan sehingga santapan sahur yang tersedia tetap bermutu, sehat dan nikmat disantap karena sudah disiapkan sedemikian rupa.
- Usai sahur, merupakan waktu yang baik untuk menyiapkan bahan-bahan yang akan dimasak untuk santapan berbuka nanti malam.
Cara Hemat Waktu Masak
Bawang putih
Potong bawang putih segar kemudian simpan di dalam lemari es, daya tahannya bisa mencapai tujuh hari, bila ingin tahan lama bisa menyimpannya di freezer.
Bawang merah
Biasanya biar memudahkan saat memasak, menyimpan bawang merah iris akan sangat membantu sekali. Agar bawang merah iris ini tetap awet, cobalah untuk direndam dicairan minyak goreng, karena dapat menjaga si aroma dan warna dari bawang itu sendiri. Jadi tetap fresh saat digunakan.
Selada
Bilas selada dan keringkan secara menyeluruh, sebelum dipotong dan menyimpannya di kulkas. Proses ini akan mempercepat mengolah selada.
Sayuran
Simpan sayuran di dalam wadah plastik dan taruh di kulkas. Selain membuat makanan lebih cepat, tapi juga mendorong untuk bisa menikmati sayuran lebih banyak lagi. Untuk sayuran lain seperti kecambah, buncis, tauge bisa disimpan dengan dibungkus kertas juga. Cara penyimpanan ini bisa bertahan sampai dua hari. Jika disimpan di dalam plastik hanya bisa bertahan sampai satu hari saja. Sayuran beku bisa disimpan selama 10 sampai 12 bulan.
Buah kaleng & Buah beku
Untuk makanan penutup, Anda bisa menyajikan buah kaleng. Padanannya, bisa memakai krim atau es krim. Bahkan bisa juga dipakai untuk membuat kue. Buah beku bisa membuat kandungan vitaminnya tidak berkurang selama pembekuan. Buah atau sebagai puree bisa bertahan 6 sampai 8 bulan, sementara buah yang dikemas menjadi sirup 9 sampai 12 bulan.
Tumisan
Untuk mempersiapkan makanan tumisan, maka bisa mengiris sayuran, daging maupun mi yang ingin diolah. Biasanya tumisan dibuat saat malam hari sebelum sahur.
Saus Sambal
Ingin mendapatkan masakan lebih berasa tanpa harus mengukur dan mencampur bumbu? Cobalah gunakan saus sambal. Mungkin kecap sama instannya, tapi saus sambal terasa lebih baik. Saus sambal lebih memberikan rasa pada saus BBQ dan menambah rasa pada banyak hidangan tanpa harus bersusah payah mengolah bumbunya. Saus sambal yang sudah jadi bisa disimpan dilemari es, agar tahan selama 5 hari.
Rebus
Rebus sayuran seperti bayam atau kacang polong beku, lalu tempatkan mereka dalam saringan dan tuang air panas di atasnya secara perlahan.
Kaldu
Masukkan kaldu yang sudah dibuat ke dalam cetakan es batu atau masukkan ke dalam kantong plastik. Masukkan ke dalam lemari pendingin. Jika ingin digunakan, maka Anda tingga menuangkan ke dalam bahan makanan yang diinginkan.
Tips Belanja
- Belanja 2 bulan sebelum bulan Ramadan. Biasanya harga berbagai kebutuhan pokok akan meningkat menjelang bulan Ramadan. Untuk itu, beberapa pengamat mengatakan bahwa waktu yang tepat untuk belanja kebutuhan saat Ramadan adalah dua bulan sebelumnya. Anda bisa belanja 2 bulan sebelumnya untuk barang-barang atau bahan makanan yang bisa tahan lama, seperti mi instant, penyedap rasa, ikan sarden kaleng, dan lain sebagainya. Jika Anda belanja menjelang Ramdan, maka akan menjadi korban fluktuasi harga.
- Cari swalayan yang memberi diskon. Saat bulan Ramadan banyak swalayan berlomba-lomba memberi diskon, baik untuk kebutuhan pokok, kue-kue hingga minuman, seperti sirop. Ibu bisa memilih swalayan yang memberi diskon cukup tinggi, sehingga bisa sedikit berhemat.
- Sajikan menu yang lebih sedikit ketika berbuka puasa. Memang, itu tergantung dari jumlah anggota keluarga Anda. Tapi daripada Anda menyajikan 3 atau 4 menu yang berbeda ketika berbuka, kenapa Anda tidak menyajikan 1 atau 2 menu saja? Toh untuk berbuka tidak harus makan sekenyang-kenyangnya. Masih ada waktu saat makan malam. Mungkin Anda bisa menyajikan kolak pisang pada saat berbuka puasa hari ini, bubur sumsum untuk esok, dan es blewah untuk lusa. Lebih hemat daripada ketiganya dikeluarkan sekaligus.
- Ketika membeli bahan makanan, usahakan untuk tetap mengedepankan semua unsur empat sehat lima sempurna. Dengan demikian, uang yang Anda keluarkan untuk membeli bahan makanan jadi lebih bermanfaat karena mengandung semua unsur gizi yang diperlukan tubuh.
- Untuk menyiasati harga-harga yang naik, cobalah mencari tempat-tempat yang punya harga lebih murah. Umumnya bisa Anda temukan di tempat-tempat belanja grosir. Toh pada bulan puasa Anda pasti lebih cenderung membeli barang kebutuhan rumah tangga dalam jumlah banyak. Jadi, sekalian saja berbelanja untuk banyak kebutuhan sekaligus.
- Beli apa yang bisa dibeli dari sekarang dalam jumlah yang cukup. Misalnya, bumbu-bumbu, makanan kering, susu, gula dan kebutuhan memasak lainnya, termasuk perlengkapan dapur seperti sabun pencuci piring, spon pencuci piring, serbet, tissue, plastik tempat sampah yang ramah lingkungan, juga peralatan dapur jika diperlukan seperti pisau dan lain-lain. Beli kebutuhan dalam jumlah yang kira-kira dibutuhkan selama satu bulan Ramadan. Ini untuk menghindari kita membuang waktu pergi ke swalayan hanya untuk membeli barang-barang kecil. Selain itu, persediaan makanan yang cukup juga untuk antisipasi jika kita kedatangan tamu mendadak atau merencanakan buka puasa bersama.
Suka Resep Ini? Share Yuk!